Share
File pada Pascal dikenal dalam 3 jenis, yaitu :
1. File Text
2. File bertipe
3. File tidak bertipe
1. File text
1.1. Karakteristik
• Berisi data karakter ASCII
• Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi
• Setiap record diakhiri tanda EOL (end of Line)
• Hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan).
• Isi filenya dapat dilihat oleh perintah dos type atau editor text
1.2. Membuat file text
Urutan Prosesnya :
1. Mendeklarasikan variabel file
Var NmVar:TEXT;
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text
2. Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file);
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text
nama file : Nama file dalam bentuk string, format 8:3 penamaan dos, ditulis
dalam bentuk string.
3. Membuat file text aktif
Rewrite(NmVar);
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text yang sudah di- assign
4. Menulis ke dalam file text
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)
Dengan :
NmVar : Nama variabel file text
Data item : text / string yang akan dituliskan, atau bisa juga berupa isi suatu
variabel
5. Menutup file
Close (NmVar);
Dengan:
NmVar : Nama variabel file text
Contoh program:
Program membuat_file_text_namafile_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Rewrite(var_teks);
Writeln(var_teks,’Hallo… ini program pertamaku!’);
Writeln(var_teks,’Contoh file teks’);
Writeln(var_teks,’---------------------------------------’);
Close(var_teks);
End.
1.3. Membaca File Text
Urutan Prosesnya :
1. Mendeklarasikan variabel file
Var NmVar:TEXT;
2. Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file)
3. Membaca isi file dan menampilkannya di layar
While not eof (NmVar) do
Begin
Read / readln ( NmVar, data item 1, data item 2, … );
Write / writeln ( data item1, data item 2, … );
End;
4. Menutup file
Close (NmVar);
Contoh :
Program membaca_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Reset(var_teks);
While not eof (var_teks) do
Begin
Readln ( var_teks, pesan );
Writeln (pesan);
End;
Close(var_teks);
End.
1.4. Menambah isi File Text
Urutan Prosesnya :
1. Mendeklarasikan variabel file
Var NmVar:TEXT;
2. Menghubungkan variabel file dengan nama file
Assign (NmVar, nama file)
3. Menambah isi file
Append(NmVar)
4. Menampilkannya di layar
Write / writeln (NmVar, data item1, data item 2, …)
5. Menutup file
Close (NmVar);
Contoh :
Program menambah_isi_file_HALLO_TXT;
Uses crt;
Var var_teks:TEXT;
Pesan:string;
Begin
Clrscr;
Assign(var_teks,’Hallo.txt’);
Append(var_teks);
Writeln(var_teks,’Ini penambahan data file hallo.txt!’);
Writeln(var_teks,’Contoh file teks’);
Writeln(var_teks,’-----------------------------------------’);
Close(var_teks);
End.
2. File Bertipe
Karakteristik
• Berisi data format biner, ukurannya lebih kecil dari file teks.
• Tiap record memiliki tipe dan panjang yang sama. Bisa saja memiliki berbagai tipe asalkan dikelompokkan dalam RECORD.
• Dapat diakses secara random, elemen-elemennya bisa dibaca secara acak yang keberapa saja.
3. File Tidak Bertipe
Karakteristik
• File yang mengakses langsung ke media penyimpanan tanpa adanya pengenalan record dan sebagainya.
• Digunakan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan file biner yang dapat diproses tanpa mengenal jenis recordnya.
3.2. Membuat file Tidak Bertipe
Rabu, 06 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar