Awalnya ku tak mengenal arti sahabat. Sahabat !!! bagiku sama saja artinya dengan teman. Ternyata pengertian sahabat yang selama ini kupikirkan adalah salah. Ku mengetahui arti sahabat sejak bertemu dengan dirinya dia membuat hari-hariku berbeda ada canda, tawa dan sedih qta lalui bersama. Aku mulai merasakan dirinya berbeda dengan teman-teman ku yang lain. Ketika dirinya tidak berada disampingku entah karna sakit maupun yang lainnya.
Sekarang aku mempunyai beberapa orang sahabat qta selalu bersama. Jalan bersama, makan bersama, pulang bersama-sama walaupun hanya sebelum qta berpisah tuk pulang kerumah masing-masing. Setelah lama bersahabat, persahabatan kami semakin erat tiba saat dimana qta harus berpisah untuk mencapai tujuan yang diinginkan masing-masing. Awalnya persahabatan kami baik-baik saja walau jarang bertemu qta masih seperti dulu waktu masih bersama. Namun, seiring dengan waktu dan perbedaan lingkungan persahabatan itu pun memudar. Jarang komunikasi dan bertemu adalah salah satu penyebabnya.
Akhirnya apa yang ku takutkan pada persahabatan kami pun terjadi. Sekarang kami sibuk dengan aktivitas masing-masing. Apa yang telah terjadi pada sahabatku. Kini dia telah berubah menjadi sosok yang tidak kukenal. Ia berubah 180 derajat. Sepertinya dirinya tidak ingin mengenal lagi diriku. Ku tidak bisa berharap banyak dengan persahabatan kami ini. Biarlah dirinya dan diriku berpisah untuk mencapai cita-cita yang kami inginkan. Walau dirimu kini telah tidak menganggap diriku sebagai sahabatmu, tetapi didalam hatiku kau tetap “ SAHABATKU”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar